free klick aja

Rabu, 05 Mei 2010

SOPIR

Sopir adalah profesi yang cukup prestisius. Sebab, profesi ini tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang. Hanya orang yang mampu mengemudikan mobil yang bisa menjalankan profesi ini. Meskipun hanya sopir. namun dunia sopir terbagi dalam 4 level yang masing-masing punya kelebihan dan kelemahan.

Level pertama adalah sopir mandiri. Sopir pada level ini menggantungkan penghasilannya pada kegiatannya mengendarai mobil. Berada di level ini adalah sopir taxi, bus, bajaj, dan angkutan umum. Penghasilan mereka tergantung dari sekuat apa mereka membawa kendaraan dan sebanyak apa penumpang yang bisa dibawa. Kalau lagi banyak penumpang, mereka bisa bawa pulang hingga ratusan ribu per hari. Kalau mereka tidak nyopir, otomatis mereka tidak dapat uang.

Level kedua adalah sopir perusahaan. Yang masuk dalam level ini adalah sopir yang mengabdi di perusahaan, dan hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan dalam rangka kegiatan perusahaan. Sopir seperti ini tidak mengabdi pada perorangan. Penghasilannya juga tidak ditentukan dari banyaknya penumpang. Artinya, jika mereka tidak bekerja karena sakit, mereka akan tetap dapat gaji di akhir bulan. Namun, hidup-matinya pendapatan sopir seperti ini tergantung pada kebijakan perusahaan. Meskipun, seorang sopir perusahaan punya kesempatan yang sama dengan karyawan perusahaan lainnya dalam hal peningkatan karir dan penghasilan.

Level ketiga adalah sopir pribadi, yaitu sopir yang tugasnya mengendarai kendaraan milik seseorang yang jadi juragannya kemanapun yang diperintahkan oleh sang juragan. Sopir di level ini seringkali menjadi pemegang kunci rahasia dari pemilik mobil. Nyaris semua aktivitas dari keluarga tempat dia mengabdi diketahuinya. Kadangkala perselingkuhan juragannya membuatnya harus ikut tutup mulut. Namun, sopir pribadi punya keistimewaan dibanding sopir lainnya. Yaitu, keikutsertaan dirinya sebagai bagian dari keluarga tempat dia mengabdi. Namun, peningkatan karir sopir pribadi sangat bergantung pada kebijaksanaan tuan rumah.

Level yang keempat adalah sopir pejabat. profesi di level ini merupakan gabungan antara sopir perusahaan dengan sopir pribadi. Sebab, pejabat negara maupun pejabat perusahaan tidak ikut menggaji sopir ini, namun sang sopir mengabdi pada mereka. Dari segi karir, sopir pejabat paling prestisius karena kesempatannya untuk masuk dalam lingkaran kekuasaan terbuka lebar. Tak jarang sopir pejabat berubah fungsi menjadi ajudan atau tangan kanan si pejabat.

Dari segi penghasilan, sopir pejabat memang tidak tergantung dari tuannya. Namun rekomendasi dari sang pejabat bisa membantu peningkatan penghasilan sang sopir. Belum lagi, diluar gaji yang dibayarkan oleh perusahaan maupun negara, sopir pejabat masih sering mendapat bonus dari juragannya berupa uang maupun barang.

Diantara ke empat level tersebut, menjadi sopir memiliki satu kesamaan : Nyawa orang lain dan rezekinya bergantung pada kemampuannya mengendalikan setir, persneling, rem, gas, dan kopling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar donk